Cashback 2006: Ketika Cinta Tak Terhentikan Waktu

Cashback, film cinta dan waktu
Cashback, film cinta dan waktu

Jambi Seru – Cashback 2006 adalah salah satu film bertema waktu yang estetis. Meski tak terlalu populer, namun film ini mampu menyampaikan tema utamanya tentang cinta.

Adalah Ben Willis diperankan Sean Biggerstaff, seorang pria lajang yang baru putus cinta. Pacarnya, Frozen (Irene Bagach), memutuskan hubungan dengannya.

Tak berapa lama, mantannya malah memacari sahabatnya, seorang mahasiswa satu kampus. Di sini Ben merasa hampa dan tak lagi mengerti tentang cinta.

Baca juga : Film Ayam Kampus Student Services 2010

Ben yang memang termasuk pria berkarakter pendiam, sejak putus cinta, makin pendiam dan banyak menung. Ia bahkan sulit tidur.

Di swalayan tempatnya bekerja, Ben mulai tertarik dengan seorang gadis cantik bernama Sharon (Emilia Fox). Namun Sharon awalnya Sharon tak mempedulikan Ben.

Bacaan Lainnya

Di tengah kegalauannya, tiba-tiba Ben memiliki kemampuan istimewa. Ia mampu menghentikan waktu. Benar-benar menghentikan sehingga tak ada satu pun yang bergerak ketika ia dalam mode menghentikan waktu.

Baca juga : Film Prancis Murmur Of The Heart : Jangan Tonton Sampai Habis

Penemuan ini membuat Ben mulai bereksperimen. Di tengah-tengah kesepian karena semua orang membeku akibat waktu terhenti, Ben mulai melukis orang-orang terutama gadis-gadis cantik.

Setelah puas melukis, ia kembali menjalankan waktu dan bersikap seperti biasa.

Tetapi ia bingung ketika dekat dengan Sharon, gadis cantik rekan kerjanya, waktu tak bisa berhenti. Sharon tetap bergerak meski Ben telah menghentikan waktu.

Sejak itu ia penasaran. Lama-lama, Ben makin tergila-gila dengan Sharon.

Baca juga : Situs Download Film Torrent Yts Terbaru

Sampai akhirnya, Sharon juga mulai tertarik dengannya.

Satu saat, dalam satu pesta, Sharon yang mulai naksir dengan Ben, mencari pria itu. Ia melihat Ben sedang bermesraan dengan mantan pacarnya.

Sharon kecewa, lalu meninggalkan Ben yang masih terjebak situasi tak enak itu. Padahal, Ben menolak untuk balikan dengan mantannya. Namun Sharon tak mengetahui itu.

Baca juga : Film Korea Clean With Passion For Now

Meski sudah berusaha menghentikan waktu, namun Ben bingung mau berbuat apa supaya Sharon percaya bahwa ia tak lagi mencintai Frozen. Dan bahwa ia sudah jatuh cinta dengan Sharon.

Waktu berlalu. Hingga akhirnya Ben mengadakan pameran tunggal atas lukisan karyanya sendiri.

Baca juga : My Son 2021 Tentang Penculikan Anak

Di sini lah Sharon datang. Di sini pula Ben mengungkap rahasia terbesarnya kepada Sharon. Bahwa ia bisa menghentikan waktu.

Begitu tahu kemampuan Ben, Sharon yang awalnya kaget, akhirnya suka cita begitu mengetahui bahwa Ben benar-benar tulus mencintainya.

Baca juga : Curtain Call Drakor Review

Menonton film Cashback 2006, seperti menonton pertunjukan puisi panjang. Monolog-monolog Ben benar-benar hidup dan puitik. Meski beberapa adegan terkesan vulgar, namun makna estetika film ini tersampaikan dengan cukup baik.

Jadi, cintak tak terhentikan oleh waktu. Tetapi untuk berhenti mengenal cinta agar tak terlewatkan, perlu dilakukan seseorang.(san)

KLIK DI SINI : BACA BERITA JAMBI SERU DI GOOGLE NEWS 

Pos terkait